Insane
kali ini kita akan membahas mengenai kisah Nabi ilyasa AS pada zaman rasul dulu. nah ni kisah nabi kita nabi dan rasul ilyasa AS moga bermanfaat ya...Nabi Ilyasa
adalah anak Akhtub bin 'Ajuz, yang lalu diangkat anak oleh Nabi Ilyas A.S. Beliau diangkat oleh Allah menjadi rasul sebagaimana telah tersebut di dalam AI Qur'an.
Artinya:
Adapun Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth,
semuanya itu teiah Kami berikan
kepadanya keiebihan derajatnya di atas
umat (di masanya). (QS. Al An'aam: 86). Pada zaman Nabi Ilyasa, rakyat hidup
aman dan makmur karena umatnya selalu
patuh kepada perintah dan ajaran Nabi
Ilyasa. Kemudian setelah Nabi Ilyasa
meninggal dunia, umatnya (Bani lsrail)
meninggalkan hukum Taurat. Mereka mengambil jalan yang salah, yang makin
hari makin bertambah kekufuran dan
kedurhakaan mereka kepada Allah,
sehingga Allah melenyapkan nikmat dan
kesenangan dari mereka. Ia putra dari paman Nabi Ilyas.
Melaksanakan dakwah setelah Nabi Ilyas
wafat. Karenanya dalam berdakwah ia
berpegang pada syari’at dan metode nabi
Ilyas. Al Qur’an tidak menguraikan tentang Nabi Ilyasa. Hanya dijelaskan.”Dan ingatlah akan Ismail,
Ilyasa, Dzulkifli. Semuanya termasuk
orang-orang yang paling baik.”(Q.S.
Shaad : 48)
Nabi ini termasuk hamba Allah yang
terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya
adalah menghidupkan kembali orang yang
telah mati.
Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani
Israel dari garis keturunan yang sama
dengan Musa, Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebut dalam kisah Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan
bersembunyi di rumah Ilyasa. Maka besar
kemungkinan Ilyasa juga tinggal di
seputar lembah sungai Yordania. Ketika
Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa
masih seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit. Ilyas membantu
menyembuhkan penyakitnya. Setelah
sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas
yang selalu mendampingi untuk menyeru
ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan
tugas tersebut begitu Ilyas meninggal. Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia
ternyata begitu mudah kembali ke jalan
sesat. Itu terjadi tak lama setelah Ilyas
wafat. Padahal masyarakat lembah sungai
Yordania itu sempat mengikuti seruan
Ilyas agar meninggalkan pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa
tak lelah menyeru ke jalan kebaikan.
Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau
mendengar seruan Ilyasa, dan mereka
kembali menanggung bencana kekeringan
yang luar biasa. Hikmah yang Terkandung dari Kisah Nabi
Ilyasa' 1. Nabi Ilyasa adalah anak angkat
Nabi Ilyas A.S. Kedua-duanya itu adalah
rasul Allah.
2. Pada zaman Nabi lIyasa, umat
Bani Israil hidup aman dan makmur,
karena mereka adalah orang-orang yang taat kepada ajaran Allah yang
disampaikan oleh Nabi lIyasa.
3. Setelah Nabi lIyasa wafat,
umatnya kembali menjadi orang-orang
yang durhaka kepada Allah. Allah
melenyapkan segala ni,kmat dan kesenangan hid up, akhirnya mereka
mendapat kesengsaraan. Selanjutnya pada
zaman itu lahirlah Nabi Yunus A.S.
4. Tiap-tiap umat yang durhaka di
muka bumi ini, didatangkanlah oleh Allah
siksaan kepada mereka dan Allah mengganti lagi dengan umat yang baru.


HOME